Friday, April 27, 2007

PENCULIKAN MAHASISWA LAGI TREND


Kampus Trisakti

Yang sering terjadi biasanya penculikan terhadap anak-anak. Nampaknya trend ini mulai tergantikan dengan penculikan orang dewasa. Ramai diberitakan tentang terjadinya penculikan mahasiswa Trisakti, beberapa waktu lalu. Adalah mahasiswa Teknik Indudtri Universitas Trisakti yang menjadi korban penculikan. Kejadian ini dikabarkan lewat milis-milis, hingga akhirnya menjadi perhatian berbagai fihak atas kejadian ini.Ini adalah posting awal yang beredar diberbagai milis yang mengabarkan kejadian penculikan tersebut:
Guys, ini kejadian benar2 terjadi.PENCULIKAN MAHASISWA TRISAKTI DENGAN MOTIF TEBUSAN UANG TUNAI 20 JUTA.Hari Senin tgl 16 April 07, jam 8 malam aku ditelpon temanku sambilnangis, katanya adiknya yg usia 19thn, cowok, mahasiswa trisaktijurusan Teknik Industri diculik dan diminta tebusan sebesar 20 juta.Yang ditelpon untuk diminta tebusan adalah orang tuanya di daerahSukabumi.Anak tersebut kos di daerah Tawakal 7, Grogol, sekitar jam 4-5 sore.dia jalan kaki ke arah STIE Trisakti, tiba2 dicegat 2 anak muda danmarah2 karena menuduh anak tersebut memukul temannya.Kebetulan adik teman saya ini anaknya pendiam, tidak rese, dan pemalu.Dia kaget, dan tahu2 ditodong pisau di punggungnya, dan dalam waktubeberapa detik, sudah ada taxi, dan dia didorong masuk.Kakaknya melapor ke Polsek Mediteranian Tg Duren, dan diterima oleh Bp. Roni.
Mereka menanggapi dengan sangat cepat.Sekitar pukul 10.30, kami semua meluncur ke arah Depok (lokasi terakhir yang dilacak berdasarkan kordinat terakhir lokasi penculik menelepon).Kami diajak oleh team buser yang berangkat sama2 dari Tg Duren tsb ke
suatu lokasi yang bersemak ilalang sangat tinggi di area Depok.
Serem guys,,,,
Bayangkan aja di tengah semak ilalang tinggi n gelap tersebut, sekitar
jam 11.30 malam, ada tukang baso nongkrong gelap2!
Polisi menginfokan itu bisa jadi salah satu sindikat penculik tsb.
So karena tidak ketemu kami mutar2 di beberapa lokasi yang dicurigai
sesuai kordinat penelpon.
Kami diajak oleh team buser yang berangkat sama2 dari Tg Duren tsb kesuatu lokasi yang bersemak ilalang sangat tinggi di area Depok.Serem guys,,,,Bayangkan aja di tengah semak ilalang tinggi n gelap tersebut, sekitar jam 11.30 malam, ada tukang baso nongkrong gelap2! Polisi menginfokan itu bisa jadi salah satu sindikat penculik tsb. So karena tidak ketemu kami mutar2 di beberapa lokasi yang dicurigai sesuai kordinat penelpon.

Akhirnya jam 3 kami menunggu di Terminal Depok, karena s/d jam 2 pagi,
org tua korban di sukabumi sudah tidak tahan lagi dan mentransfer
semua jumlah yang diminta, 20 juta rupiah.
Jam 3 lewat , org tua korban di telpon dan diinformasikan oleh
penculik bahwa korban telah dilepas dan jgn takut karena tidak
disentuh sedikitpun.
Hubungan telepon sama sekali terputus setelah jam tersebut.
Jam 4.15 pagi, korban menelpon kakaknya yang masih bersama polisi di
Terminal Depok dan menginformasikan bahwa dia sudah berada di Kos.
Kami semua langsung berangkat ke Kos korban.
Dia sangat ketakutan dan tidak berani memberikan info apapun ke polisi.
Syukur, anak tersebut tidak dipukul, disiksa atau diberikan apapun
yang merugikan fisik korban. Mungkin secara mental dia masih shock
berat.Hari ini saya menerima berita lagi dari kakak korban, hari Rabu
kemaren ada satu anak cowok lagi yang diculik.
Minggu lalu tgl 9 April 1 anak cowok diculik dan dilepas setelah org
tuanya membayar tebusan sebesar 15juta, tapi anak tersebut dipukuli
sebelum dilepas.
Guys, ini adalah kejadian nyata, buat yg punya adik, kenalan, sodara
atau siapapun juga, yg berlokasi kos / tinggal di area ROXI-GROGOL-
Tg.DUREN (LOKASI KAMPUS UNTAR-UKRIDA-TRISAKTI), kalau bisa terutama
anak2 yg belum familier dengan kondisi Jakarta, JGN PADA SAAT JAM SEPI
BERJALAN SENDIRIAN...
Guys ini ga maen2 loh, karena dari 1 bulan sekali menculik, sampai
saat ini sudah menjadi 2x seminggu terjadi penculikan dengan modus
serupa.
Harap disebarkan kepada teman2 yang lain ya

Informasi ini tampaknya bukan isapan jembpol karena Polsek Jakarta Barat membenarkan adanya peristiwa ini.Ternyata kejadian ini bukan kali pertamannya. Beberapa hari ini dibeberapa milis malah banyak posting yang menceritakan tentang kejadian serupa yang dialami si pengirim di kawasan Grogol, seputran Kampus Trisakti . Berikut adalah salah satu posting yang beredar dari milis Mediacare:

Akhirnya jam 3 kami menunggu di Terminal Depok, karena s/d jam 2 pagi,org tua korban di sukabumi sudah tidak tahan lagi dan mentransfer semua jumlah yang diminta, 20 juta rupiah.
Jam 3 lewat , org tua korban di telpon dan diinformasikan oleh
penculik bahwa korban telah dilepas dan jgn takut karena tidak
disentuh sedikitpun.
Hubungan telepon sama sekali terputus setelah jam tersebut.
Jam 4.15 pagi, korban menelpon kakaknya yang masih bersama polisi di
Terminal Depok dan menginformasikan bahwa dia sudah berada di Kos.
Kami semua langsung berangkat ke Kos korban.
Dia sangat ketakutan dan tidak berani memberikan info apapun ke polisi.
Syukur, anak tersebut tidak dipukul, disiksa atau diberikan apapun
yang merugikan fisik korban. Mungkin secara mental dia masih shock
berat.Hari ini saya menerima berita lagi dari kakak korban, hari Rabu
kemaren ada satu anak cowok lagi yang diculik.
Minggu lalu tgl 9 April 1 anak cowok diculik dan dilepas setelah org
tuanya membayar tebusan sebesar 15juta, tapi anak tersebut dipukuli
sebelum dilepas.
Guys, ini adalah kejadian nyata, buat yg punya adik, kenalan, sodara
atau siapapun juga, yg berlokasi kos / tinggal di area ROXI-GROGOL-
Tg.DUREN (LOKASI KAMPUS UNTAR-UKRIDA-TRISAKTI), kalau bisa terutama
anak2 yg belum familier dengan kondisi Jakarta, JGN PADA SAAT JAM SEPI
BERJALAN SENDIRIAN...
Guys ini ga maen2 loh, karena dari 1 bulan sekali menculik, sampai
saat ini sudah menjadi 2x seminggu terjadi penculikan dengan modus
serupa.
Harap disebarkan kepada teman2 yang lain ya

Sebenarnya modus operandi seperti ini bukan hal baru. Kira-kira tahun 1995 dulu, saya pernah bertemu komplotan dengan modus seperti itu. Kejadiannya di terminal grogol, saat saya baru turun dari bis, ada 2 orang berjalan ke arah saya, dan bertanya, apakah saya melihat peristiwa pemukulan terhadap salah seorang teman mereka kemarinnya. Dan saya bilang saja kalau kebetulan kemarinnya saya tidak ada di sana, jadi tidak tahu menahu ada kejadian apa. Dan salah seorang dari mereka mulai mencoba mengintimidasi saya dengan berkata agak keras "bukan kamu yang melakukan ?". Dan saya hanya tertawa dan bilang, apa mungkin dengan postur tubuh saya yang kecil ini sanggup memukul teman mereka, yang saya yakin gak kalah besar dengan mereka. Mereka lalu berjalan pergi, dan ternyata di belakang masih ada banyak teman-teman mereka. Dan mungkin juga diantara teman2 mereka ada yang mengenali saya yang saat itu buka tempat fotocopy tak jauh dari kampus Untar dan Trisakti, sehingga mereka mengurungkan niatnya ngerjai saya.Saat itu saya masih tidak tahu kalau itu adalah modus kejahatan. Hingga kira-kira 2 tahun lalu seorang teman saya yang baru keluar dari Mal Taman Anggrek, di kerubuti beberapa orang dan dengan modus serupa itu, kemudian teman saya dibawa menggunakan mobil minibus (sejenis suzuki carry). Dan akhirnya uang tabungannya dikuras habis (hampir 10 juta). Dan dia dikasih ongkos 20ribu untuk naik taksi pulang. Dan saat teman saya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi, ternyata katanya kejadian tersebut bukan yang pertama kali. Tapi kenapa ya modus yang sama selalu terjadi lagi dan lagi ?

Berikut posting lainnya yang mengisahkan pengalaman serupa:
saya kaget mendengar berita mengenai penculikan di daerah grogol,......tapi saya juga tidak heran karena saya sewaktu kuliah di trisakti pada tahun 1994 pun pernah mengalami hal serupa tapi tidak sampai di culik,..hanya di todong,.....dulu motif nya ada seorang anak kecil yang mencoba meminta uang secara paksa kepada saya , saya pikir anak kecil ini kurang ajar sekali kecil-kecil malakin saya,.......
karena memaksa dan terus memaksa akhirnya saya pukul anak kecil itu,....dan ternyata ,..........setelah di pukul oleh saya keluarlah preman-preman grogol,.......saya di kepung sekitar 10 orang dengan masing masing membawa senjata tajam dan menodongkan ke arah saya,...........dan saya tidak kalah gertak dengan mereka dan saya tanya kepada mereka, apa yang mereka mau ?.. hanya isi dompet dan jam tangan saya,......akhirnya saya berikan semua uang dan jam tangan saya,..........,....akhirnya saya pulang dengan selamat dan setelah itu saya melapor kepada polisi ,.....dan jawaban polisi hanya biasa-biasa,...............ohh itu biasa,....................akhirnya saya pulang saja,.....percumah lapor polisi ,...( pada saat itu ),............................
jadi di grogol adalah daerah yang sangat rawan,..............

Tentunya sharing yang dilakukan teman-teman di milis menjadi pengalaman berharga untuk kita agar lebih waspada . Karena situasi ekonomi yang serba sulit seperti ini modus kejahatan akan semakin tak terduga, Curiga boleh saja terhadap hal apapun yang terindikasi negatif bagi dirikita, karena pencegahan awal dari incaran pelaku kriminal adalah diri kita yang sigap akan situasi yang terjadi disekeliling kita.

Read More......

Thursday, April 26, 2007

40% WARGA JAKARTA AKAN MENGENDARAI SEPEDA


Foto by cicle.org
Melaju: Pengguna sepeda melaju di tengah kemacetan lalu lintas.

Tak disangakal, tingkat polusi udara di Jakarta tergolong tinggi. Dan kata macet sudah sangat membumi bagi warga Jakarta. Dua hal inilah yang identik dengan Kota Metropolitan ini. Banyak solusi yang telah diberikan dari Pemda DKI maupun para pakar transportasi untuk mengatasi kedua hal itu. Yang akhir-akhir ini mengemuka adalah dengan mengangkat wacana penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi . Salah satu Komunitas yang aktif menyuarakan ini adalah Bike To Work (BTW). Komunitas BTW inipun telah aktif menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi dikesehariannya. Wacana bersepeda ini yang akhirnya melahirkan tuntutan agar disediakan jalur khusus bersepeda di jalan raya ibu kota.
Pengamat transportasi, Darmaningtyas pun turut mengamani wacana bersepeda bagi warga Jakarta. Ia menyatakan "Kalau budaya bersepeda itu mau dijalankan, bikin dulu jalur-jalurnya. Karena dengan begitu masyarkat akan tertarik, di samping kita juga harus membenahi sistem angkutan umumnya," .Ia optimistis jika hal ini dapat dilaksanakan di DKI Jakarta, 40 persen dari penduduk Jakarta akan menggunakan sepeda. Ia mencontohkan, di Bogota pada awal pembuatan jalur sepeda tahun 2004, jumlah sepeda yang lalu lalang hanya sekitar tiga persen atau 210 ribu penduduk negara itu. Namun pada tahun 2006, jumlah pengendara sepeda bertambah hingga menjadi 16 persen. Di Bogota sendiri awal-awalnya juga sedikit, sekitar tiga persen dari tujuh juta jumlah penduduknya. Tapi 2006 sudah menjadi 16 persen. Dan saya yakin dalam jarak tempuh kurang dari 5 kilometer orang pasti akan menggunakan sepeda, artinya besar kemungkinan 40 persen penduduk di Jakarta akan menggunakan sepeda," katanya.
Menarik memang apa yang disampaikan pengamat transportasi ini. Sepertinya hal ini dapat menjadi salah satu solusi untuk menagatasi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di Jakarta. Tentu secara teknis pengadaan jalaur khusus bersepeda di jalan raya menjadi komponen penting yang harus disiapkan Pemda DKI untuk memancing dan menumbuhkan minat warga melirik bahkan beralih ke sepeda sebagai alat transportasinya. Pemaparan diatas memang terbilang ideal . Kenyataanya pastilah sulit sepeda bersaing dengan kendaraan bermesin khususnya motor. Karena kepemilikan motor sangat mudah. Selain harga yang terjangkau , konsumen dimanjakan dengan fasilitas pembelian secara kridit dan sangat mudah proses mendapatkannya. Dengan menggunakan motor, pengendara hanya tinggal memutar gas, duduk manis, tanpa perlu bersusah-susah dapat mengelilingi Jakarta. Tentunya berbanding terbalik dengan menggunakan sepeda yang membutuhkan effort lebih bagi penggunannya. Mampukah sepeda bersaing dengan kendaraan bermotor ini di jalan Jakarta?




Read More......

Wednesday, April 25, 2007

BERKENDARAAN LEBIH BAHAYA DIBANDINGKAN JADI TENTARA


Foto by Mediaindonesi.co.id
Dominasi: Pengendara motor mendominasi jalan-jalan di Jakarta.


"Ternyata resiko berkendaraan itu lebih berbahaya dibandingkan resiko menjadi tentara". Terbukti korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia pertahunnya mencapai angka 11.000 dari 20.000 korban tewas akibat kecelakaan. Jumlah korban tewas sebanyak ini melebihi jumlah prajurit kita yang gugur saat melakukan operasi militer, hal ini di ungkapkan Presiden SBY saat meresmikan Pekan Keselamatan Transportasi darat di TMII, Senin 23 April lalu (detik.com). SBY sangat prihatin karena korban tewas itu kebanyakan dalam masa usia produktif. Bahkan sebagian besar adalah tulang punggung keluarga.
Hari ini, Dirlantas Polda Metro JayaKombes Pol Djoko Susilo menyatakan 60 % kecelakaan lalu lintas adalah pengendara sepeda motor. Selama bulan Januari - Maret 2007 terdapat 88 korban tewas akibat kecelakaan pengendara roda dua . Pernyataan ini dikutip dari detik.com
Kalau melihat data diatas tidak berlebihan memang pernyataan SBY bahwa " resiko berkendaraan lebih besar dari resiko menjadi tentara " adalah benar adannya. Permasalahan transportasi di Indonesia memang bak lingkaran setan. Sangat sulit mencari akar permasalahannya. Selain infrastruktur yang belum memadai, faktor atitud pengendara adalah hal dominan menyumbang tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Pertumbuhan kendaraan di Jakarta juga menjadi penyeban meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas. Pertumbuhan motor di Jakarta setiap harinya mencapai 1500 unit. Bayangkan betapa padatnya lalu lintas Jakarta dikepung pengendara motor. Pastilah pemandangan ini merupakan keseharian warga Jakarta. Tidak adil juga rasanya menyalahkan pengendara roda dua . Bagi kebanyakan warga Jakarta, motor dianggap jenis angkutan yang paling murah dan efesien. Hanya dengan Rp 10.000 atau 2 liter bensin perharinya, segala aktivitas transportasi terpenuhi. Jika menggunakan angkutan umum pastilah budget nya akan jauh membengkak. Selain itu masalah kenyaman dan keamanan di dalam kendaraan umum yang masih memprihatinkan menyebabkan sebagian warga enggan menggunakan fasilitas ini. Bus way yang dijadikan model transportasi modern bagi Pemda DKI pun masih belum mampu menyelesaikan masalah transportasi warga Jakarta. Ya ...akhirnya semua dikembalikan kepada individu pengendara. Melatih diri untuk menjadi pengguna jalan yang baik, toleransi antar pengguna jalan adalah hal yang mungkin akan mampu menekan angka kecelakaan.

Read More......

Tuesday, April 24, 2007

17 KORUPTOR YANG ENAK - ENAKAN DISINGAPURA


Foto by liputan6.com
Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh
Kejar koruptor: Menjadi PR bagi aparat KejaksaanAgung yang dikomandani Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh untuk mengejar para koruptor yang bersembunyi di Singapura.

Daftar 17 nama koruptor yang sekarang sedang enak-enakan di Singapur versi ICW (Indonesian Coruption Watch) seperti yang ditulis detik.com :
1: Syamsul Nursalim kasus BDNI merugikan uang negara Rp 6,9 triliun dan US$ 96,7 juta.
2: Banbang Sutrisno kasus Bank Surya merugikan negara Rp 1,5 triliun
3: Adrian Kiki Irawan kasus Bank Surya merugikan uang negara Rp 1,5 triliun
4: David Nusa Wijaya kasus Bank Sertivia merugikan uang negara Rp 1,26 triliun.
5: Samadikun Hartono kasus Bank Modern merugikan uang negara Rp 169 miliar
6: Agus Anwar kasus Bank Pelita merugikan negara Rp 1,9 triliun
7: Irawan Salim kasus Bank Global merugikan negara US$ 500.000
8: Sudjiono Timan kasus BPUI menrugikan negara US$ 126 juta
9 - 13 : Mantan direktur dan komisarais PT MBG yaitu : SH,HH,TS, GS dan TWJ kasus BPPN Senin merugikan negara Rp 60 miliar
14:Hartono Tjahdjaja dalam kasus BRI Senen merugikan negara Rp 160 miliar
15:Nader Taher kasus Bank Mandiri merugikan negara Rp 24,8 miliar
16:Maria Pauline Lumowa dalam kasus BDNI merugikan negara Rp 1,9 triliun
17:Atang Latif dalam kasus Bank Bira merugikan negara Rp 155 miliar

Setelah mengemplang uang negara para koruptor ini aman sejahtera hidupnya di Singapura. Menjadi PR bagi jajaran Kejaksaan Agung untuk mengejar dan membawa kembali aset-aset milik para koruptor ini. Para koruptormelarikan diri ke singapura melihat celah hukum yang melindungi mereka karena masih tertunda-tundanya penandatanganan perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dan Singapura.
Memang enak benar jadi koruptor dinegeri ini, setelah kenyang memakan uang negara, mereka bisa santai-santai disingapura dengan tenang, kalaupun mereka berhasil ditangkap dan dikandangkan dipenjara, tetap saja mereka dapat menikmati hidup dengan aman dan tenag. Karena sistem penjara di Indonesia masih dapat tergadaikan dengan uang. Dengan uang mereka bisa memberi kebebeasan dan kenyaman walaupun raga mereka ada dipenjara.

Read More......

Monday, April 23, 2007

PENCURI DI JAKARTA TAK PANDANG BULU


Foto by Bangaco
Aksi Kejahatan: Maraknya aksi kejahatan di Jakarta, semarak aksi kekerasan yang digambarkan dalam tayangan film dan sinetron di layar kaca.

Tingkat kriminalita di Jakarta makin hari makin mengganas. Kini para pelaku kejahatan ini sudah tidak pilah-pilih terhadap calon korbannya. Terbukti hari ini kediaman mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (purn) Chappy Hakim dibobol maling. Kejadian ini terjadi pada pagi hari. Memang tidak banyak kerugian material akibat ulah si tangan panjang ini. Menurut detik.com sang jenderal ini hanya kehilangan 2 laptop dan HP.
Belum lama ini juga terjadi aksi serupa. Ruang anggota DPR juga dibobol maling. Bayangkan rumah jenderal dan Gedung DPR saja tak luput dari aksi pencurian. Apalagi rumah kita sebagai rakyat biasa tentunya akan sangat mudahnya "ditaklukan" para pencuri ini. Kejadian kemalingan di rumah Chappy Hakim ini menandakan bahwa para pelaku kejahatan ternyata sudah semakin canggih dan tak lagi mempunyai rasa takut terhadap korbannya. Tentu pengamanan di rumah mantan KSAU ini lebih profesional dibandingkan dengan perumahan biasa toh nyatannya masih juga dapat ditembus si panjang tagan.Para pencuri ini sudah tak pandang bulu lagi, jika ada kesempatan mereka akan menyantroni siapa pun, dimanapun,dan kapan pun. Benar juga kata Bang Napi (tayangan Sergap, RCTI) "Kejahatan itu datang karena ada niat dan kesempatan,maka waspadalah .. waspadalah"!!!

Read More......

Friday, April 20, 2007

GAP PEKERJA PRIA -WANITA...


RA KARTINI

Perdebatan tentang eksistensi Kartni belum saja usai. Setuju atau tidak Kartini telah menjadi icon wanita di Indonesia. Sosok wanita yang paling terkenal di Indonesia pastilah Kartini yang telah menyandang gelar pahlawan nasional.
Realita tentang eksistensi wanita di tanah air inilah yang justru menarik untuk di kaji dan diperdebatkan. Melihat data yang dikeluarkan Komisi Ekonomi dan Sosial Asia Pasifik Persatuan Bangsa-bangsa (UN ESCAP) mencatat ketidaksetaraan partisipasi gender di pasar tenaga kerja Indonesia. Data UN ESCAP yang dipublikasikan Selasa 17 Maret lalu, menunjukan tingkat partisipasi pekerja perempuan di Indonesia jika dibandingkan dengan jumlah perempuan usia kerja adalah 51%, sementara untuk pria sebanyak 85% sehingga ada selisih 34%. Survei ini tidak menghitung pekerjaan rumah tangga sebagai pekerjaan.
Menurut ekonom UN ESCAPE Amarakoon Bandara, Indonesia berada pada posisi tiga terbawah negara partisipasi perempuan dilapangan kerja, setelah India dan Malaysia.Dikemukakan pula terdapat hampir 30% sampai 40% kesenjangan antara jumlah tenaga kerja perempuan dan laki-laki akibat pembatasan akses kelapangan kerja,pendidikan,maupun kesehatan.
Survei ini juga menyebutkan beberapa gap gender lain dibidang ekonomi yang terjadi di Indonesia antara lain kesenjangan sekitar 20% dalam hal gaji untuk pekerjaan yang sama.Hanya 17 % perempuan bekerja sebagai anggota parlement,pejabat senior,dan menejer, serta hanya 42% perempuan bekerja sebagi pekerja profesional dan teknis. Data UN ESCAPE ini dimuat dalam Koran Media Indonesia edisi Kamis 19 April 2007.
Dari data yang dipaparkan UN ESCAP jelas terlihat masih tingginya gap pekerja pria dan wanita. Kesetaraan gender yang selalu didengung-dengungkan ternyata masih belum ampuh benar menghilangkan gap ini. Kenyataannya memang inilah yang terjadi.Bukan hanya di negeri ini, di belahan bumi yang lainnya pun masih terasa "jurang" ini. Sepertinya isue gender masih menarik untuk diikuti dan terus dikaji. Hentikan sudah segala perdebatan tentang eksistensi Kartini. Gugat menggugat memang hal biasa, tetapi di tengah jaman yang modern ini ternyata gap itu masih nyata. Sesungguhnya pria dan wanita adalah sama kedudukannya dalam hal apa pun di bumi ini. Hanya kodrat alami yang membedakannnya.
Selamat Hari Kartini 2007

Read More......

Thursday, April 19, 2007

BERCERMIN DARI TRAGEDI VIRGINIA


Foto by NBC News/Reuters via Yahoo news
Cho Seung-hui: Gambar Cho Seung-hui yang dikirim ke televisi NBC News sebelum melakukan penembakan masal.

Ketika melihat cuplikan beritas tentang Tragedi Virginia di televisi serasa menyaksikan film action ala hollywood.Sejurus kemudian barulah saya tersadar bahwa ini adalah aksi sungguhan, bukan peran yang dikomandoi seorang sutradara film. Adalah Cho Seung –hui (23) mahasiswa asal korea yang sedang menebar terror dan melakukan aksi biadap dengan melakukan tembakan membabi buta kearah kerumunan mahasiswa di Kampus Universitas Virginia Tech, Blacksburg, Virginia, Amerika, Selasa 17 April 2007 lalu, yang menewaskan 33 orang, termasuk Partahi Mamora Holomon Lumbantoruan (34) mahasiswa asal Indonesia. Usai menjalankan kebiadaban ini, Cho kemudian mengakhiri hidupnya dengan menembakan diri sendiri. Tragis dan sadis ungkapan inilah yang pastinya keluar dari banyak mulut orang diseluruh penjuru dunia. Seluruh media di dunia mulai mencari siapakah sebenarnya sosok Cho Seung`- hui. Menurut berita yang tersiar, Cho adalah sosok mahasiswa yang penyendiri dan mengalami masalah kejiwaan. Sementara ini hanya itulah gambaran umum tentang pribadi Cho. Masih gelap motif yang melatarbelakangi aksi Cho. Namun analisa menarik yang dikemukakan Joseph Gashaper, professor sosiologi di Universitas Jhons Hopkins, seperti yang ditulis Media Indonesia (19/4) faktor sesungguhnya dalam kejahatan ini menyangkut perspektif budaya Amerika. Joseph menekankan factor-faktor seperti marginalisasi social, kekerasan media,masalah maskulinitas, dan juga kemudahan dalam akses mendapatkan senjata, merupakan sebagian penyebab yang perlu diteliti lebih lanjut dikutip.gasper setuju dengan penggambaran Cho sebagai seorang yang penyendiri,namun ia menolak jika memandang aksinya itu sebagai tindakan pemuda yang terisolasi. “sangat jelas banyak film dan tayangan TV Amerika, selalu menggaitkan antara kejahatan dan kekerasan.Analisa Profesor Joseph ini sepenuhnya tepat. Factor – factor yang diungkapkan dalam menggambarkan latar belakang mengapa Cho bisa menjadi sebrutal ini hendaknya menjadi catatan penting bagi kita di Indonesia. Jujur saja semua yang diungkapkan Profesor Joseph ada dalam keseharian kita di negeri ini. Televisi sebagai media yang paling dekat dengan kehidupan kita menjadi penyedia content kekerasan lewat tayangan yang diimport ataupun tayangan lokal. Sebenarnya kasus Cho bukan suatu kasus baru, banyak kejadian serupa yang dijumpai di Amerika, ataupun negara lainnya dibelahan bumi. Yang membedakannya adalah motif yang melatar belakangi dan hitungan nominal jumlah korban tewas maupun luka-luka.Potret nyata tentang besarnya pengaruh media yang memuat unsur kekerasan berimbas pada aksi anak yang mempraktikan unsur kekerasan dengan meniru gulat gaya amerika "smackdown", sampai menimbulkan korban tewas akibat smackdown gaya anak.Tragedi Virginia menjadi pelajaran berharga bagi kita untuk terus memonitor dan meminimalisir segala sesuatu yang berbau kekerasan agar jangan sampai memepengaruhi mental kita dan juga mental anak anak kelak. Jika segala unsur kekerasan masih membumi tinggal menunggu waktu saja Tragedi Virginia akan berulang dan terus berulang.

Read More......

Tuesday, April 17, 2007

AS LARANG WARGANNYA NAIK MASKAPAI RI


Foto by Reuters via yahoo.com
Hangus Terbakar: Pesawat Garuda yang hangus terbakar di bandara Adi Sucipto, Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Amerika memang rajin mengeluarkan warning untuk Indonesia. Travel warning bagi wargannya ke Indonesia, sepertinya sudah menjadi langganan. Kali ini warning lain kembali hinggap di tanah air. Kedubes AS memperingati wargannya agar tidak terbang dengan menggunakan pesawat dari maskapai Indonesia. Hal ini terungkap lewat situs resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta www.usambassyjakarta.org seperti yang dimuat detik.com. Mudah saja menebak sebab munculnya larangan ini . Adannya musibah kecelakaan pesawat beruntun yang terjadi ditanah air pastilah yang melatar belakangi keluarnnya peringatan ini.
Rasanya peringatan terbang yang dikeluarkan AS ini tidaklah berlebihan, karena memang betul adannya kondisi penerbangan di tanah air sedang sakit.Malah seharusnya Pemerintah juga melakukan hal serupa . Ini semata untuk lebih menekan operator penerbangan agar segera memperbaiki sistem managemen yang mengedapankan faktor keselamatan. Jika operator belum bisa melakukan itu atau masih belum memenuhi standar - standar yang berlaku di dunia penerbanagan internasional mereka dilarang mengoprasikan pesawat. Demi keamanan pemerintah bisa saja melakukan itu atau malah bisa lebih keras lagi.
Peingatan AS ini seharusnya menjadi cambuk bagi operator penerbanagan di Indonesia agar lebih mengkoreksi sistem yang telah mereka janani selama ini. Trauma akan kecelakaan pesawat tentunya akan sulit dihilangkan, untuk itu operator harus segera meminimalkan trauma atau malah menghapuskan trauma agar industri ini bergairan dan sehat kembali.

Read More......

"HANTU" RESHUFFLE"


Foto by Kompas.com

Kembali hangat bergulir isue seputar perombakan Kabinet Indonesia Bersatu. Hampir setiap tahun semasa SBY memimpin negeri ini , selalu saja mengemuka issue reshuffle kabinet. Setiap harinya sejak oktober 2006 sampai dengan hari ini, media cetak dan elektronik terus mengikuti issue ini. Presiden SBY sepertinya masih belum menanggapi serius issue ini. Terbukti hingga kini SBY belum mengeluarkan bantahan atau mengamaninya.
Malah JK sebagai wakil presiden telah mengamani akan adanya perombakan kabinet kepada pers walaupun JK tidak menyebutkan nama-nama menteri yang akan "tergusur" . Semua fihak tentu sadar betul jika perombakan kabinet adalah mutlak hak prerogratif presiden. Namun bagi kalangan politisi, ini selalu digelindingkan dengan dibungkus kalimat "Untuk lebih meningkatkan kinerja kabinet" hal ini semata untuk memperkuat posisi tawar partai dengan pemerintah. Pertanyaan yang muncul apakah tepat perombakan kabinet yang akan dilakukan SBY mengingat masa pemerintahan yang tersisa 2 tahun lagi. Jika hitung-hitungan polistis SBY adalah untuk mencari dukungan politik dengan mengakomodasi kepentingan partai-partai besar apakah hal ini efektif, karena waktu pemerintahan yang tersisa 2 tahun efektifnya hanya setahun lagi, selebihnya masing masing fihak akan disibukan untuk persiapan pemilu yang akan datang. Beredar rumor ada beberapa menteri yang sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden SBY yakni Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Meneri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Widodo As, dan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Budiono. Namun rumor ini segera ditepis Sekertaris Kabinet Sudi Silalahi seperti yang ditulis Media Indonesia hari ini.
Jika dilihat dari riwayat kesehatan yang sedang dialami beberapa menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu, sangat lah wajar jika issue seputar perombakan kabinet makin mengerucut. Para mentri yang sedang mengalami kendala kesehatan itu adalah Menteri Dalam Negeri M Ma'ruf, Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. Selain ketiga menteri ini, juga beredar nama-nama mentri yang akan terkena imbas perombakan kabinet. Yang mungkin paling santer terdengar adalah tergusurnya Menteri Perhungan Hata Rajasa dalam kabinet.
Sungguh Issue reshuffle ini bagaikan hantu "ada tetapi tidak ada ". Ada karena sudah terbukti telah terjadi resuffle kabinet sebelumnya, tidak ada karena belum tentu terjadi rehuffle kabinet ini.

Read More......

Monday, April 16, 2007

ANGOTA DPRD DKI MINTA GAJI 80 JUTA


Gedung DPRD DKI

Rupannya anggota dewan yang terhormat senang akan hal-hal yang kontraversial. Belum lama mencuat kasus "Laptop" anggota DPR-RI, kini muncul kelakuan yang sungguh akan melukai perasaan rakyat kembali dengan usulan kenaikan gaji bagi anggota DPRD Jakarta. Tak tanggung-tanggung usulan kenaikan gaji anggota DPRDDKI ini mencapai 100 %.
Adalah Wakil Ketua FPDIP DPRD DKI Jakarta Supandi mengusulkan gaji anggota DPRD naik dari Rp 40.000.000 menjadi Rp 80.000.000 perbulannya. Angka 80 juta ini menurutnya meliputi gaji pokok, tunjangan operasional, dana komunikasi dan transportasi. Alasan Supandi adalah dengan APBD DKI yang Rp 21 triliun, gaji sebesar Rp 80 juta layak diterima anggota DPRD DKI seperti yang diberitakan detik.com
Entah apa yang ada dalam benak anggota DPR DKI ini, sudah hilangkah rasa sensitif mereka atas isue yang sedang menggelinding ditengah wargannya. Belum usai rasannya luka rakyat atas kasus "laptop" DPR RI kemarin, kini muncul lagi keinginan untuk "memperkaya" anggota DPRD DKI dengan menuntut kenaikan gaji. Sulit rasannya bagi kita untuk memahami dan menyelami pola fikir anggota dewan yang menggagas usulan ini. Apakah mereka sudah tak lagi mempunyai hati nurani untuk memberikan aspirasi atas situasi yang berkembang ditengah warga Jakarta. Ketika banyak masalah yang masih menggunung untuk diselesaikan anggota dewan, ketika tragedi kemanusiaan masih saja terjadi di Jakarta, ketika masih banyak warga Jakarta yang berfikir masih bisakah makan keesokan harinya, Mereka anggota dewan yang menggagas usulan kenaikan gaji ini malah memproklamirkan diri bahwa kinerja mereka layak untuk dihargai mahal. Bukan kah seharusnya para anggota dewan itu lebih memikirkan kepentingan rakyat dahulu baru setelah itu jika hasil kinerja mereka banayak menghasilkan senyum bahagia bagi rakyat, barulah mereka menuntut hak atas keberhasilan itu. Apakah mereka lupa bahwa mereka dapat melenggang di Gedung DPRD DKI karena dipilih rakyat.
Sungguh kejahatan terbesar pemimpin adalah ketika mereka nelukai hati rakyatnya, hati pemilihnya.

Read More......

Thursday, April 12, 2007

KEJUJURAN YANG INDAH


Inu Kencana Syafe'i
Foto by Metrotvnews.com


Penampilannya sungguh amat bersahaja,mengesankan bahwa Ia hidup dalam pola sederhana dan terkesan mempunyai semangat religius yang tinggi. Adalah Inu Kencana Syafe'i dosen IPDN yang mendadak menjadi selebritis. Wajah dan namannya hampir setiap hari terpampang di media cetak dan elektronik seminggu terakhir ini.
Inu boleh berbangga karena namanya santer diberitakan bukan lantaran Ia mempunyai reputasi negatif, melainkan decak kekaguman dari bangsa ini karena keteguhan hatinya menyuarakan kebenaran. Pastinya banyak juga kalangan yang menjadi merah telinga,dan menjadi jantungan atas sepak terjang Inu "menelanjangi" IPDN. Menurut pengakuan Inu, intimidasi, ancaman, teror kerap mewarnai harinya belakangan ini lantaran nyanyian nya kepada media masa tentang borok di IPDN. Bahkan Inu sempat dinon aktifkan dari pekerjaannya yang selama ini diandalkannya untuk menghidupi keluarga.
Ajaib..ya sungguh ajaib sosok Inu di belantara Indonesia. Ia bagaikan Tupai yang akan melawati jalan setapak dan harus melewati sekawanan Harimou yang siap menerkam, dengan keteguhan hati Ia tetap nekat melewati jalan itu tak peduli apakah nanti tubuhnya akan dimangsa Harimau. Ia hanya memaksakan nasibnya pada Sang Khalik.
Nyatanya Janji Sang Khalik untuk menolong umatnya yang rela berbuat kebajikan singgah pada Inu, kini banyak kalangan yang siap membantunya, dari sekedar dukungan, sampai bantuan hukum pun telah siap diberikan kepadanya. Harusnya ini membuat langkah Inu makin ringan dalam meneruskan langkahnya membongkar borok-borok yang terjadi di institusinya. Selamat berjuang kawan, selamat menempuh kebahagian yang hakiki, sungguh kejujuran yang indahan telah engkau pertontonkan kapada bangsa ini.

Read More......

Wednesday, April 11, 2007

KEKERASAN ADALAH "SAHABAT" BANGSA INI


Foto by Liputan6.com
Pemakaman Cliff Muntu: Suasana pemakaman ClifF Muntu. Cliff adalah siswa IPDN yang tewas karena dianiaya seniornya di kampus IPDN

Kekerasan memang sangat dekat dengan keseharian bangsa ini, atau malah telah menjadi "sahabat" bangsa ini. Setiap hari berita kekerasan selalu menyambangi kita, lewat media cetak, media elektronik, pemandangan di jalan raya, suasana di sekitar lingkungan tempat kita tinggal.
Anehnya malah berita kekerasan malah menjadi konsumsi dan mampu mempunyai nilai komersial tinggi....sungguh aneh. Media cetak yang khusus memberitakan kasus - kasus kriminal nyatannya diminati , tayangan televisi yang juga mengabarkan kasus kriminalitas juga memepunyai penonton yang signifikan jumlahnya, apalagi tayangan atau film-film yang kental unsur kekerasan pasti sangat banyak penggemarnya.
Lembaga pendidikan pun tak mau ketinggalan untuk menghidupkan budaya kekarasan. Kasus yang sedang menjadi sorotan publik adalah kejadian memalukan yang menimpa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).Bahkan yang paling memuakan adalah "kekerasan" yang juga ditunjukan oleh anggota DPR yang terhormat saat bersidang.
Sepertinya sangat sulit bagi kita untuk menghindari pandangan dan pendengaran dari hal-hal yang berdekatan dengan unsur kekerasan. Apakah kekerasan sudah menjadi budaya dinegeri ini?Untuk mengukur betapa kekerasan sudah menjadi "sahabat" bangsa ini tentunya sangat lah mudah. Coba kita perhatikan saja suasana di jalan raya dimana sudah sangat "miskin" etika yang dimiliki pengguna jalan. Seperti hal nya hutan belantara suasana jalan raya kita, siapa kuat, siapa paling jago maka dialah penguasa jalan. Jika dihutan hanya ada satu raja sedangkan di jalan raya terlalu banyak rajanya.

Read More......

Tuesday, April 10, 2007

JAKARTA KLB DEMAM BERDARAH


Foto by Pikiran-Rakyat.com
DBD: Seorang ibu sedang menunggu anaknya yang mengalami DBD.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan Jakarta dalam kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah. "Status KLB tersebut sudah ditetapkan beberapa hari lalu karena jumlah penderita terus meningkat," kata Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Balai Kota, Senin 9 April 2007.

Menurut Data Dinas Kesehatan Pemda DKI, Perhitungan KLB DBD pada tahun ini, dari hasil rata-rata kasus tertinggi dan kasus terendah selama empat tahun terakhir kasus DBD terjadi sebanyak 3.107, ditambah dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 39 kasus. Jadi angka ambang batas KLB DBD tahun 2007 pada bulan Maret 3.146 kasus. Bulan Maret ini angka sudah 4.406 kasus. Atas dasar perhitungan itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta merekomendasikan kepada Gubernur DKI Jakarta untuk menetapkan satus KLB DBD di ibu kota.
Sedang kan korban meninggal karena DBD menurut data Dinas Kesehatan DKI, sejak 1 Januari hingga 8 April 2007 berjumlah 10.942 pasien. 41 diantaranya meninggal dunia. Rinciannya, bulan Januari sebanyak 2.459 pasien (8 meninggal), Februari sebanyak 3.552 pasien (20 meninggal), Maret 4.406 kasus (12 meninggal), serta bulan April sebanyak 525 pasien (1 meninggal).
Dimusim pancaroba seperti sekarang ini kewaspadaan warga Jakarta haruslah tetap terjaga, karena DBD dapat meyerang siapapun dan ditempat manapun. Salah satu bentuk partisipasi masyarakat adalah dengan menjadi pendonor darah, dipastikan PMI akan mengalami peningkatan permintaan darah untuk menolong para korban DBD.

Read More......

Sunday, April 8, 2007

LAGI KECALAKAAN KERETA API TERJADI


Foto byMetrotvnews.com

Kereta Api (KA) Tawang Jaya jurusan JakartaSemarang, mengalami anjlok di Surodadi, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 7 April 2007. Kecelakaan ini mengakibatkan 2 orang tewas dan 23 penumpang mengalami luka – luka. Anjloknya KA Tawang Jaya diduga karena kereta melaju melebihi kecepatan yang telah ditentukan.
Lagi wajah transportasi negeri ini ditampar duka. Walaupun kejadian ini hanya menimbulkan 2 orang korban tewas, namun tetap saja ini merupakan tragedy kemanusiaan, karena telah menyebabkan melayang nyawa manusia sia-sia. Sepertinya negeri ini telah terbiasa untuk melihat data statistik untuk mengukur besar kecilnya suatu musibah.
Jika hanya mengakibatkan korban jiwa yang tidak signifikan jumlahnya maka itu berarti “musibah kecil”.Tragisnya korban tewas Seno Ridho Setiawan yang masih balita hanya mendapat santunan Rp 1.000.000, sungguh angka yang membuat bulu roma saya merinding. Segitu murahkan nyawa manusia dihargai.Adalah Eko Widyato (23) ayah Seno yang telah menerima santunan itu dari PT Kerata Api. Sementara menurut Eko belum ada fihak lainnya yang memeberi bantuan.
Adilkah ini….Sistem dan model perhitungan seperti apakah yang digunakan pihak PT KA yang tega mengucurkan angka santunan ini…?. Uang yang Cuma satu juta tentunya hanya cukup untuk biaya pemakaman Seno.
Sungguh seberapapun banyaknya jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk menyantuni korban tewas tentu tidak akan pernah setara jumlahnya dengan harga nyawa. Namun sejatinya jumlah santunan dapat memberikan senyum bagi keluarga yang ditinggalkan untuk sekedar menghilangkan rasa duka.

Read More......

Monday, April 2, 2007

KEKUATAN CINTA "HEE AH LEE"


Hee Ah Lee

Hee Ah Lee(21) pianis yang mempunyai cacat fisik asal Korea Selatan baru saja menggelar konser piano solo bertajuk “Sharing The Strength Of Love” di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu 31 Maret 2007. Konser Lee kali ini adalah bagian dari tour nya keliling Asia. Lee dikenal dunia dengan julukan “The Four Fingered Pianist' lantaran kemahirannya memainkan piano dengan segala keterbatasan fisik yang dimilikinya. Terlahir cacat dengan sepasang jari tangan yang hanya berjumlah empat juga dengan cacat kaki yang dialaminya, mustahil rasanya Lee mampu memainkan piano dengan begitu mengagumkan seperti sekarang ini.Nyatanya Lee mampu membawakan reportoir klasik dengan sangat apik dan membuat decak kagum bagi yang menyaksikannya. Keterbatasan jumlah jari tangan Lee yang menari indah diatas tombol – tombol piano mampu memberikan inspirasi yang tak ternilai hargannya.
Adalah Woo Kap Sun, sang ibu yang memperkenalkan dan mendidik Lee menjadi pianis. Sejak usia empat tahun Lee dilatih piano oleh sang ibu. Hal ini dilakukan Woo bagian dari terapi untuk merangsang gerak reflek pada jari-jari tangan Lee. Woo menceritakan bahwa saat mengandung Ia sudah mempunyai firasat jika lahir nanti anaknnya kelak akan terlahir cacat. Ini disadarinya karena saat mengandung Ia banyak mengkonsumsi obat-obatan. Karenannya Woo telah menyiapkan sebuha nama yang indah untuk anaknnya ”Hee Ah Lee” yang berarti orang kuat yang bisa menghadapi segala cobaan.
Dengan kesabaran dan rasa kasih sayang yang tulus Woo mengajarkan piano kepada anaknnya Lee. Begitupun dengan Lee, kemaunnya yang kuat untuk membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berkarya. Usaha Woo dan Lee akhirnya berbuah manis dan menjadikan Lee seperti sekarang ini. Selama 15 tahun ini Lee telah berlatih keras, 13 jam dalam kesehariannya selalu di isi Lee untuk berlatih dan berlatih.

Sungguh Lee adalah sumber inspirasi banyak orang dengan segala keindahan kisah yang telah diukirnya.

Read More......