Tuesday, June 19, 2007

SUTIYOSO TEBAR PESONA?

Diakhir masa jabatannya, Gubernur Sutiyoso nampaknya sangat pro kepada warganya.Banyak tindak tanduk dan kebijakannnya yang layak diacungi jempol. Yang terakhir adalah dengan tegas Sutiyoso menolak menandatangani kenaikan tarif PAM jika pelayanan nya masih buruk. Wow sungguh mulia tindakan tersebut. Saat merebaknya sengketa tanah di Meruya, Sutiyoso berada dibarisan depan untuk "pasang badan" jika sampai lahan di Meruya digusur. Juga Sutiyoso menunjukan sikap "Good Guys" terhadap warga korban lumpur Sidoarjo yang berunjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu. Itu adalah sekelumit aksi Sutiyoso menjelang lengsernya dari "kursi empuk" Jakarta 1.
Malah Sutiyoso mendapat ekspose media yang positif saat "Insiden Sidney" yang melibatkan dirinya menambah citra baik akan dirinya diakhir masa jabatan.
Sesungguhnya sikap baik harus juga direspon positif, namun yang menjadi aneh kenapa perubahan yang signifikan dengan keberfihakannnya kepada warga justru mengental di akhir masa jabatan. Apakah ini hanya sekedar "tebar pesona" untuk kepentingan yang lebih besar?.
Memang telah banyak hal yang dilakukan Sutiyoso untuk Jakarta tetapi banyak juga program dan kebijakanj nya yang dilakukan melukai warga Jakarta. Yang jelas Sutiyoso telah menikmati tahta memimpin Jakarta untuk 2 periode. Bahkan Sutiyoso memegang record menggawangi Ibu Kota dengan 5 presiden yang berbeda.
Dimasa menjelang Pilkada DKI dimana Wakil Gubernur Fauzi Bowo menjadi kontestan pada pesta demokrasi warga Jakarta, tentunya sikap "baik" Sutiyoso kali ini bisa dijadikan dapat di garis bawahi. Apakah ada korelasinya dengan kampanye sang wakil nya. Mudah-mudahan tidak. Mungkin Gubernur Sutiyoso sudah makin dewasa untuk menjadi pemimpin. Sejatinya Pemimpin haruslah berpihak kepada rakyatnya.
Terimakasih Bang Yos dengan apa yang telah Bang Yos berikan kepada Jakarta. Yang Pasti warga Jakarta sudah punya penilaian sendiri atas prestasi Bang Yos selama memimpin Jakarta.

No comments: