SITUS PRESIDEN SBY DIBAJAK

Presidensby.info

Situs Presiden SBY dibajak dengan cara mengalihkan domain name servive (DNS).Kejadian ini diketahui pengelola situs pada minggu pagi 18 Maret 2007 lalu.Saking penting nya masalah ini sampai - sampai Jubir kepresidenan Andi Malarangeng pun harus memberikan keterangan resmi seputar masalah ini. Dijelaskan Andi, dari hasil pelacakan diketahui ternyata itu bukan disebabkan masalah server situs kepresidenan SBY. "Modus yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut adalah dengan mengganti DNS situs www.presidensby.info," ujarnya.Belum diketahui adanya unsur sabotase politik dalam masalah ini, karena situs ini tidak mengalami penambahan atau pengurangan isi oleh sipembajak ini tetapi hanya mengalihkan DNS presidensby.info ke DNS Afraid.org.
Affraid.org adalah sebuah sebuah situs yang memberikan layanan gratis berupa target baru setelah DNS PresidenSBY.info dibelokkan. DNS dapat diibaratkan sebuah 'peta alamat' yang memetakan antara sebuah nama domain, dalam hal ini domain 'PresidenSBY.info', dengan sebuah alamat server di Internet yang menyimpan isi dari situs terkait.Dalam kasus pembajakan DNS PresidenSBY.info tersebut, si pelaku mengalihkan arah DNS dari server kepresidenan di Telkom ke server Affraid.org. Di server milik Affraid.org tersebutlah, kemudian si pelaku telah menyiapkan isi situs pengganti.
Situs www.presidensby.info, seperti halnya situs www.presidenri.go.id sebenarnya berada di webserver dengan alamat IP yang sama yaitu 203.130.196.114. Oleh pelaku, IP domain www.presidensby.info tersebut dialihkan (di-redirect) ke alamat IP 67.19.72.20 atau ke 67.19.72.205. Hal ini diungkapkan Anjar Ari Nugroho,koordinator pengelola www.presidensby.info yang dikutip dari detik.com.
Untuk melacak sipembajak, nampaknya pengelola situs Presidensby harus berhadapan dengan masalah hukum dan birokrasi yang berbelit karena masalah ini terkait dengan lintas negara dimana server Affraid.org berada di Amerika.Tidaklah mudah untuk meminta data log server Affraid.org untuk diinvestigasi karena mereka memiliki aturan yang ketat terhadap kerahasiaan penggunaan layanan mereka.