Thursday, May 3, 2007

SEPARUH NEGERI INI RAWAN MALARIA

Hampir separuh atau sekitar 49,6 % penduduk Indonesia tinggal diwilayah resiko penularan penyakit malaria tinggi.Sebanyak 310 kabupaten terindikasi rawan penularan penyakit malaria. Daerah endemis malaria itu kebanyakan di provinsi Papua,Irian Jaya Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.Terutama daerah-daerah yang jauh dari jangkauan, terpencil,tertingal,miskin dan sulit menakses layanan kesehatan. Pernyataan ini diungkapkan Deputi Principle Resipient the Global Fund AIDS Tuberculosis-Malaria (GF-ATM) Dr.Ferdinand J Laihad yang dikutip dari KBN Antara. Masih menurut Ferdinand, jumlah kasus malaria di Tanah Airjuga masih tergolong tinggi yakni sekitar 10 juta kasus klinis dan 3 juta kasus positip pada 2006.
Selama 2006-2007 kejadia luar biasa (KLB) dan peningkatan kasus malaria secara bermakna juga terjadi di delapan kabupaten dibeberapa provinsi termasuk Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, SumateraUtara dan Jawa Tengah.
Data yang diungkapkan Ferdinand tentu saja membuka mata kita bahwa ternyata kita hidup di Negara yang “ kaya akan ancaman”. Bayangkan hampir setengah luasan Negara ini terindikasi rawan epedemi malaria, Sungguh mengerikan ancaman ini, karena serangan malaria dapat menyebabkan kematian.
Ya..di negeri kaya ancaman ini kita hidup. Baru satu data tentang malaria saja sudah membuat saya tercengang akan rawannya tinggal di Indonesia. Belum lagi data-data yang lain yang serupa issue nya tentang kerawanan . Tentang rawan pangan, rawan bencana, rawan korupsi, rawan kecelakaan trnsportasi, rawan ketidak adilan, dan masih banyak kerawanan lainnya yang pastinya secara data akan mempunyai nilai yang tinggi. Faktor alamkah yang menjadi pemicunya?..sepertinya tidak. Keyakinan saya akan kerawanan ini adalah akibat kelalaian penghuni negeri ini. Terutama kelalaian penguasa negeri dari pusat sampai kelevel bawah yang salah merawat negeri nya dan salah mengurus rakyatnya.

No comments: